Kamis, 12 Februari 2009

Perusahaan Kontraktor PT Freeport PHK Ratusan Karyawan



Timika, Papua (ANTARA News) - Sejumlah perusahaan swasta yang merupakan perusahaan kontraktor di lingkungan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua sejak akhir Desember lalu mulai melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap para karyawannya.

Menurut data yang dihimpun ANTARA di Timika, Senin, perusahaan-perusahaan yang telah mem-PHK karyawannya tersebut seperti PT Pangansari Mitra Industri Ternak (PMIT), PT Pontil Indonesia, PT Sandvic serta PTFI sendiri. Total karyawan yang di-PHK sudah mencapai ratusan orang, dengan perincian PT PMIT 42 orang, PT Pontil 103 orang, PT Sandvic 15 orang dan PTFI 75 orang.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (DPC FSP-KEP) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Mimika, Agus Kreey SSos kepada ANTARA di Timika, Senin mengatakan keputusan mem-PHK ratusan karyawan tersebut merupakan dampak dari krisis ekonomi global.

Sehubungan dengan itu, DPC SPSI Mimika akan menyurati Pemerintah dan DPRD Mimika, Dinas Permukiman dan Tenaga Kerja (Diskimnaker) serta perusahaan yang mem-PHK karyawannya guna mencari solusi untuk meminimalisir kasus PHK karyawan.

Menurut Kreey, keputusan melakukan PHK karyawan merupakan alternatif terakhir jika memang kondisi perusahaan sudah tidak mungkin lagi mempekerjakan karyawan karena dilanda krisis keuangan. Namun demikian, proses PHK karyawan harus memenuhi ketentuan surat edaran Menteri Tenaga Kerja tahun 2004 dan pasal 151 UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Masih menurut Kreey, DPC SPSI Mimika juga akan memberikan sejumlah solusi untuk menghindari terjadinya PHK karyawan seperti melakukan efisiensi material cost sebelum melakukan efisiensi manpower cost. Solusi lainnya berupa menawarkan schedule kerja dan pengurangan jam kerja.

Sementara itu PT PMIT pada akhir Desember lalu telah mem-PHK 42 orang karyawannya dari total karyawan sebanyak lebih dari 100 orang. Perusahaan yang menangani pemotongan ternak sapi untuk dipasok ke PT Pangansari Utama itu telah memberikan pesangon kepada karyawan yang terkena PHK dengan total lebih dari Rp 1 miliar.

Kondisi serupa dialami PT Pontil Indonesia yang terpaksa memberhentikan 103 karyawan dari total 300 orang karyawannya yang berstatus Karyawan Kontrak Waktu Tertentu (KKWT). PT Pontil Indonesia merupakan kontraktor PTFI yang menangani pekerjaan eksplorasi dan eksploitasi tambang bawah tanah (underground).

Human and Industrial Relations PT Pontil Indonesia, Boy Santoso mengatakan perusahaannya telah membayarkan pesangon seluruh karyawan yang terkena PHK dengan total dana pesangon yang dibayarkan sebesar Rp 1,5 miliar. Uang pesangon yang diberikan kepada karyawan yang terkena PHK bervariasi disesuikan dengan masa kerja yang bersangkutan dengan kisaran minimal Rp 25 juta.

Menurut informasi yang dihimpun ANTARA di Timika, kasus PHK karyawan perusahaan kontraktor di lingkungan PTFI di Kabupaten Mimika, Papua akan terus berlangsung selama tahun 2009 seiring dengan krisis ekonomi global yang memicu anjloknya harga tembaga di pasaran dunia. Sejumlah perusahaan yang berencana melakukan pengurangan karyawannya seperti PT Redpat, PT Srikandi, PT Pangansari Utama dan lainnya.



http://antara.co.id

Rabu, 28 Januari 2009

Presiden Tugaskan Tiga Menteri ke Papua Barat

Minggu, 4 Januari 2009 | 11:24 WIB

JAKARTA, MINGGU — Untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan pascagempa bumi di Manokwari, Papua Barat, Minggu dini hari tadi (4/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugaskan tiga menteri untuk berangkat ke Papua Barat, hari ini juga.

Tiga menteri tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal, dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah.

Hal ini disampaikan Presiden dalam keterangan pers seusai meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. "Sejauh ini sistem telah bekerja. Namun, untuk memastikannya, siang ini saya sudah menugaskan tiga menteri tersebut untuk segera berangkat," tandas Presiden.

Menurut Presiden, menjelang subuh terjadi gempa bumi utama dan gempa susulan yang kekuatannya berkisar antara 5-7 skala Richter. Bahkan, gempa paling kuat skalanya mencapai 7,6 SR. Pusat gempa ada di darat dan di lautan.

Setelah mendapat kabar terjadinya gempa bumi di Sorong dan Manokwari, Papua Barat, menjelang subuh tadi, Presiden mencoba melakukan kontak ke Papua, tetapi masih sulit.


"Tepat jam enam saya bisa berkomunikasi dengan Gubernur Papua Barat. Ternyata beliau ada di lapangan. Saya menginstruksikan agar melakukan langkah tanggap darurat serta memulihkan listrik dan fasilitas lainnya," ujar Presiden.

Dikatakan oleh Presiden, dari informasi sementara, terdapat empat korban meninggal dunia dan beberapa rumah serta fasilitas rusak. "Saya akan terus memantau pascakejadian gempa tersebut," demikian Presiden.


Suhartono


---http://www.kompas.com

Senin, 26 Januari 2009

Menikmati Senja Indah di Pantai Losari

Jika Anda berkesempatan mengunjungi kota Makassar, maka saat Anda bertanya kepada masyarakat mengenai tempat wisata yang layak untuk dikunjungi di sana, maka pastilah sebagian besar akan memilihkan Pantai Losari.

Pantai Losari terletak di sebelah barat kota Makassar. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada sore hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.

Kegiatan di Pantai Losari biasanya sudah mulai terlihat sejak pukul 15.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA ) dan berakhir saat matahari mulai terbit di ufuk Timur.

Para pedagang kaki lima nampak mulai berdatangan dan langsung menata tempat dagangannya, memperbaiki tenda dan mengatur kursi-kursi, serta mempersiapkan barang dagangannya.

Di sekitar Pantai Losari akan ditemui makanan khas Makassar seperti ikan bakar dan makanan laut di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi pada malam hari), juga penganan khas Makassar yang dijajakan di warung-warung tenda seperti pisang epe yang paling enak dimakan saat masih hangat, demikian juga minuman hangat seperti Sara’ba.

Pengunjung sendiri biasanya mulai datang sekitar pukul 5 sore, menunggu saat-saat matahari perlahan terbenam di balik cakrawala atau menyaksikan debur ombak yang sekali-kali menyentuh pinggir tanggul pantai dan perahu nelayan yang berlayar di sepanjang selat, sambil bercengkerama dengan sahabat atau kekasih.

Setelah seharian melakukan aktivitas, maka saat senja di Pantai Losari merupakan saat yang dinantikan untuk melepas lelah dan kepenatan. Suasana sepanjang pantai yang indah memberi rasa damai , terlebih ketika Anda menikmati tenggelamnya sang surya di ufuk barat. Sungguh besar Sang Pencipta yang menciptakan langit dan alam semesta.

Mengabadikan keindahan matahari terbenam di pantai Losari

(Foto-foto oleh Vibiznews/Asido Situmorang)

---http://www.vibizlife.com